Selasa, 25 Mei 2010

GAMPANG JUALNYA... DIJAMIN!!


Cabang kami berkembang pesat. Terutama di Bandung dan sekitarnya.
Mengisi musim liburan ini (Juni 2010 s/d Januari 2011), kami hadir dibanyak objek wisata yang ada di Bandung, Subang, Bogor, Puncak, Sukabumi, Tasilmalaya, Garut, Jakarta.

Tidak menutup kemungkinan kami bekerjasama dengan banyak pihak untuk merealisasikan pembukaan cabang-cabang kami.



Minggu, 23 Mei 2010

KEMITRAAN USAHA BAGI HASIL

Pernahkah ANDA "bertemu" dengan Ice Cream Goreng?
Tahu kah Anda dimana saja Ada Ice Cream Goreng?

Pasti jawabnya...
Hmmm... Hmmmm... Eeeeeee...

Khusus bagi pengelola Objek Wisata,
kami hadir untuk menambah pemasukan.
Buat apa nambah tenant kalau cuma bikin repot
dan tidak menghasilkan.. betul gak???

Lahan yang kami gunakan sangat minim, tapi hasilnya.. Insya Allah maksimal.

TANTANG KAMI!!!
Beri kami kesempatan membuktikannya.
Izinkan kami berjualan satu hari saja
(hari yang terbaik/ramai pengunjung).
Lihat respon yang didapat.
Baru kemudian Anda tentukan..
kami jadi tenant Anda atau tidak.

Berbagai macam tim penilai
yang dibentuk pengelola Objek Wisata kami "hadapi".
Berbagai macam kreteria yang mereka tentukan.
Alhamdulilah..kami selalu lolos seleksi.
Siapa takut... Uji Kami.. sekarang juga...
(bicara lapangan (fakta)... bukan belakang meja (teori))

Produknya UNIK,
cara jualannya pun UNIK (sulit diperkirakan)
Dua tahun lebih kami riset dan teliti usaha Ice Cream Goreng.
Mereka yang gagal menjualnya..itu karena "kuncinya" ada pada kami.

Yang perlu menjadi pertimbangan Anda adalah :
-Ice Cream Goreng produk yang
UNIK, LANGKA, MURAH dan ENAK
-Ice Cream Goreng tidak mengenal waktu,
SIANG-MALAM, PANAS-DINGIN
-Ice Cream Goreng diminati
SEMUA KALANGAN
-Ice Cream Goreng cuma 6000 perak..
SANGAT TERJANGKAU

JANGAN PILIH KAMI JADI TENANT
KALAU HANYA BUAT
PERUSAHAAN ANDA MERUGI

Jumat, 21 Mei 2010

KEMITRAAN BISNIS

Dengan harga 5 jutaan, tentu tidak mahal. Harga tersebut sudah termasuk semua peralatan yang dibutuhkan untuk usaha Ice Cream Goreng, termasuk Freezernya.

Dengan disain meja yang kecil tidak "memakan" tempat, sehingga mudah dipindah-pindahkan.
Hal ini akan membuat usaha ice cream gorengnya lebih "lincah". Mudah berpindah tempat, dari pameran, bazar, pesta dll.

KEMITRAAN BISNIS DAN STOKIS (DEALER/DEPOT)

Untuk lebih mendukung kelancaran usaha para pemilih Stand Ice Cream Goreng, tentu dibutuhkan Dealer atau Stokis Ice Cream Goreng itu sendiri yang tidak jauh dari lokasi usahanya.

Juga sebaliknya. Semakin banyak Stand Ice Cream Goreng, maka semakin banyak juga yang belanja bahan Ice Cream Gorengnya ke para Stokis/Dealer.

Untuk itu kami memberikan penawaran harga khusus bagi yang berminat sebagai dealer/stokis.

Selasa, 18 Mei 2010

KEMITRAAN SYARIAH


Jenis kemitraan yang satu ini khusus bagi investor yang tidak mau repot. Pasalnya, investor cukup menitipkan sejumlah dana (dikembalikan diakhir masa kerjasama 100%) dan menerima keuntungan bersihnya setiap bulan.

Kegiatan usahanya sendiri, kalau ada waktu boleh saja di tinjau kapan mau.

Mitra Syariah hanya berlaku untuk lokasi outlet yang konsinyasi. Soalnya, outlet konsinyasi tersebut omset transaksi penjualannya langsung diterima oleh pihak manajemen lokasi penjualan. Sehingga kami tidak menerimanya secara langsung.

Proses transaksi tersebut bisa melalui 4 tahapan "audit".
- Petugas Ice Cream Goreng
- Kasir
- Keuangan Pengelola tempat
- Keuangan kantor pusat pengelola

Uang tersebut biasanya baru diterima 2 minggu sampai 1 bulan mundur.
Dengan prosentasi konsinyasinya 15 s/d 30%.

Berapa keuntungan bersih yang bisa diperoleh?
Tergantung musim liburannya. Mulai Juni 2010 - Januari 2011 bisa mencapai diatas 10%.
Soal ada liburan sekolah Juli, Liburan Lebaran, Liburan sekolah Desember, Natal dan akhir tahun. Saatnya berjualan dan menerima keuntungannya.
Peluang jangan disia-siakan.

Tapi kalau bulan Februari s/d Mei berkisar 5-10% karena tidak musim liburan.

Cara menghitungnya gampang saja..
Dari hasil keuntungan yang diperoleh nanti, itu berapa persen dari dana yang sudah diinvestasikan... mudahkan... itu faktanya.
Sesuatu yang mudah..jangan diperumit.

Saya punya pengalaman menghadapi orang-orang yang bisanya baru berteori soal bisnis.
Orang seperti itu sama saja kalah sebelum berperang... sudah takut duluan.. takut rugi.
Padahal bisnis itu adalah menghadai resiko tapi penuh perhitungan dan insting (naluri berkata...).

Tiga hal yang selalu saya tekankan; Analisa, Prediksi dan Antisipasi.
Butuh "jam terbang" tinggi untuk dapat menganaliasa sesuatu dengan benar dan tepat, begitu juga cara menghadapi masalah dan mandapatkan jalan keluarnya.. kalau memang ada masalah.
Biasanya sih cuma masalah cashflow.